REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah selaku Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Jambi menyatakan dua orang lanjut usia warga Jambi pada hari ini meninggal dunia karena COVID-19.

"Pemerintah Pusat hari ini mengumumkan dua orang warga Jambi meninggal dunia karena COVID-19," kata Johansyah di Jambi, Rabu.

Dua orang lansia yang meninggal dunia tersebut merupakan warga Kota Sungai Penuh berusia 78 tahun dan satu orang lagi warga Kabupaten Muaro Jambi yang berusia 77 tahun. Dengan tambah dua orang yang meninggal dunia, maka pasien COVID-19 di Jambi yang meninggal dunia berjumlah 74 orang.

Selain itu pada hari ini juga terdapat 60 orang warga Jambi yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Mereka tersebar di empat kabupaten dan kota, dengan rincian delapan orang di Kota Jambi, 27 orang di Muaro Jambi. Selanjutnya di Kabupaten Tanjab Timur 17 orang dan di Kabupaten Merangin delapan orang.

Dengan penambahan 60 orang positif COVID-19 tersebut, maka total pasien terkonfirmasi positif di daerah itu berjumlah 4.693 orang dan yang masih menjalani proses perawatan sebanyak 1.141 orang.

Pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh berjumlah 25 orang. 25 orang pasien sembuh tersebut tersebar di dua kabupaten dan kota, yakni di Kota Jambi enam orang dan di Kabupaten Muaro Jambi 19 orang.

Dengan penambahan 25 orang yang sembuh dari COVID-19 tersebut maka total pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19 menjadi 3.478 orang.

Selaku Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Jambi Johansyah tak henti-hentinya menghimbau masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19, memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika