Kamis 04 Feb 2021 16:11 WIB

In Picture: Hindari Abu Vulkanik, Candi Ngawen Ditutupi Plastik

.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Petugas BPCB Jawa Tengah menutup bagian utama Candi Ngawen dengan plastik UV di Muntilan, Jawa Tengah, Kamis (4/2). (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Petugas BPCB Jawa Tengah menutup bagian utama Candi Ngawen dengan plastik UV di Muntilan, Jawa Tengah, Kamis (4/2). (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Petugas BPCB Jawa Tengah menutup bagian utama Candi Ngawen dengan plastik UV di Muntilan, Jawa Tengah, Kamis (4/2). (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Petugas BPCB Jawa Tengah menutup bagian utama Candi Ngawen dengan plastik UV di Muntilan, Jawa Tengah, Kamis (4/2). (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Petugas BPCB Jawa Tengah menutup bagian utama Candi Ngawen dengan plastik UV di Muntilan, Jawa Tengah, Kamis (4/2). (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Petugas BPCB Jawa Tengah menutup bagian utama Candi Ngawen dengan plastik UV di Muntilan, Jawa Tengah, Kamis (4/2). (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MUNTILAN -- Abu vulkanik memiliki sifat korosif. Abu vulkanik ini cenderung merusak terutama pada permukaan bebatuan candi. Untuk itu Petugas BPCB Jawa Tengah menutup bagian utama Candi Ngawen dengan plastik UV di Muntilan, Jawa Tengah, Kamis (4/2).

Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah menutup permukaan Candi Ngawen dengan plastik untuk mengantisipasi abu vulkanik dari Erupsi Gunung Merapi. Penutupan permukaan Candi ini setelah Candi Borobudur dan Candi Mendut.

 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement