Jumat 05 Feb 2021 08:03 WIB

Airlangga: HMI Cetak Insan Akademis, Pencipta, dan Pengabdi

HMI diharapkan terus memberi sumbangsih terhadap kemajuan bangsa.

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengucapkan selamat dies natalis ke-74 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Jumat (5/2).
Foto: istimewa/tangkapan layar
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengucapkan selamat dies natalis ke-74 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Jumat (5/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merayakan dies natalis tepat hari ini Jumat (5/2). Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan selamat atas Dies Natalis ke-74 HMI.

Bagi Airlangga, HMI menjadi kawah candradimuka tokoh-tokoh bangsa memasuki era kemerdekaan. “HMI menjadi kawah candradimuka bagi terciptanya insan akademis, insan pencipta, serta insan pengabdi,” tutur Airlangga dalam pesan video, Jumat (5/2).

Airlangga menambahkan, HMI lahir dalam suasana revolusi kemerdekaan. Ia berpesan pada seluruh kader HMI selalu memegang tujuan awal pendirian HMI. Yakni, mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). HMI juga didirikan untuk meninggikan derajat rakyat, serta menegakkan dan mengembangkan ajaran Islam.

Ia mengaku, kiprah HMI di Indonesia tidak diragukan lagi. Banyak tokoh lahir dari didikan HMI. Bahkan, kini, banyak kader HMI yang sudah mengisi pembangunan nasional di berbagai bidang. “Ada politik, birokrasi, usahawan, jurnalistik, intelektual, ilmuwan, dan profesi lainnya,” tegas Airlangga.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengaku, apa yang menjadi cita-cita HMI adalah sebuah perjuangan berat. Seluruh kader harus bersatu dan bekerja sama untuk memperjuangkan cita-cita itu. “Di usia yang terus menanjak, saya berharap HMI terus memberikan sumbangsih untuk kemajuan bangsa,” tutur Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini.

Airlangga sendiri merupakan alumni HMI Yogyakarta sebelum berkiprah di Partai Golkar. Ia menjadi salah satu alumni HMI yang dipercaya Presiden Joko Widodo menduduki kursi menteri. Pertama sebagai menteri Perindustrian di Kabinet Kerja, Jokowi-Jusuf Kalla. Kedua menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Kabinet Indonesia Maju, Jokowi-Ma'ruf Amin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement