REPUBLIKA.CO.ID, GRANADA -- Drama perempat final Copa del Rey antara Granada versus Barcelona menyisakan cerita lanjutan. Barcelona menjadi pemenang dalam laga di markas Granada, Stadion Los Carmenes, Kamis (4/2) dini hari WIB.
Duel berlangsung selama 120 menit. Raksasa Katalunya yang nyaris tumbang di waktu normal, berbalik unggul dalam extra time 2x15 menit dengan skor akhir 5-3.
Banyaknya drama ternyata menimbulkan perselisihan. Penyerang tuan rumah, Roberto Soldado sampai mengecem pelatih Blaugrana Ronald Koeman.
Soldado tidak menyukai cara Koeman merayakan dua gol Barcelona di perpanjangan waktu. Eks Real Madrid itu melihat sang arsitek tidak menunjukkan respek pada Granada.
"Dia tolol. Kamu seperti badut. Kamu kurang menunjukkan kerendahan hati," kata striker 35 tahun ini, menunjukkan kekesalan pada juru taktik berkebangsaan Belanda itu, dikutip dari Marca, Jumat (5/2).
Tak hanya Soldado dan Koeman yang berseteru. Para staf dari kedua tim juga bereaksi. Wasit Sanchez Martinez sampai mengusir orang-orang tersebut.
Pada menit ke-85, staf pelatih El Grana, Jesus Perez Lopez dikeluarkan. Ia melakukan protes berlebihan. Lopez menunjukkan gestur tubuh yang membuat Martinez berang. Ia berteriak, mengangkat lengannya. Setelah sempat mendapat peringatan, Lopez akhirnya dihadiahi kartu merah.
Seseorang...