REPUBLIKA.CO.ID, 3 Ulama Tafsir Berbasis Riwayat
Perkembangan ilmu tafsir Alquran sangatlah dinamis. Pada masa kodifikasi ilmu tafsir, yang dimulai pada era Bani Umayyah dan permulaan Dinasti Abbasiyah, pembahasan tafsir Alquran sudah mulai dipisah dari disiplin hadis dan dibukukan secara terpisah menjadi satu buku tersendiri. Berikut ini jejak terakhir para imam mufasir bi al-ma’tsur (berbasis riwayat):
>Imam at-Thabari
Tokoh yang wafat pada 923 M/310 H ini mengarang Jami’ al-Bayan fi Ta’wil Ayy al-Qur’an. Tafsir yang lebih dikenal dengan Tafsir at-Thabari ini menjadi rujukan para ulama pada masa berikutnya, seperti al-Baghawi, as-Suyuthi, dan juga Ibnu Katsir.
> Ibnu Katsir
Lahir di Busra 1301 M di Busro, Suriah dengan karya Tafsir al-Quran al-Azhim atau Tafsir Ibn Katsir. Dikenal juga sebaga sejarawan lewat karyanya al-Bidayah wa an-Nihayah. Ibnu Katsir wafat pada 1372 M di Damaskus Suriah.
>As-Suyuthi
Di antara karyanya di bidang tafsir adalah kitab ad-Durr al-Mantsur fi Tafsir bi al-Ma’tsur. Kitab tokoh kelahiran Kairo, pada 849 H/ 1445 M ini di bidang Alquran adalah al-Itqan fi ‘Ulum al-Alquran.
Pengolah: Nashih Nashrullah
Sumber: Dari berbagai sumber