REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bandara Internasional Banyuwangi ditutup pada Ahad (7/2) pukul 08.50 WIB lantaran adanya aktivitas volcanic ash sebagai akibat dari erupsi dari Gunung Raung. Manager Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia Yohanes Harry Sirait mengatakan AirNav Indonesia sampai saat ini telah menerbitkan dua buah Notice to Airmen (NOTAM) untuk menyebarluaskan informasi kepada stakeholder penerbangan mengenai penutupan tersebut.
"AirNav Indonesia mencatat beberapa penerbangan terdampak pembatalan pada lima kedatangan dan lima keberangkatan," ujar Yohanes dalam siaran pers di Jakarta, Ahad (7/2).
Yohanes memerinci sejumlah penerbangan yang melakukan pembatalan meliputi Garuda Indonesia GA264, Batik Air ID6590, Citilink QG1683, Citilink QG1502, dan Citilink QG702 pada kedatangan penerbangan di Banyuwangi. Sementara penerbangan keberangkatan yang batal meliputi Garuda Indonesia GA265, Batik Air ID6591, dan Citilink QG701 tujuan Jakarta, serta Citilink QG1503 tujuan Surabaya, dan Citilink QG1682 tujuan Bali.
"AirNav Indonesia terus berkoordinasi dengan stakeholder penerbangan terkait dan bersiaga jika operasional bandara kembali siap dibuka," kata Yohanes.