REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kiper Manchester United, David De Gea diperingatkan oleh manajer sang pelatih Ole Gunnar Solskjaer setelah Iblis Merah ditahan imbang Everton di Stadion Old Trafford, Manchester, Senin (8/2) dini hari WIB. De Gea kebobolan di menit akhir dari gol penyeimbang Dominic Calvert Lewin.
Laga berakhir imbang dengan skor 3-3, ini menjadi Setan Merah memiliki jumlah gol kebobolan terbanyak dari papan atas klasemen Liga Premier. Ini pun jadi kebobolan terbanyak De Gea dari 21 penampilannya sebagai starter.
Manchester United memiliki beberapa kiper lainnya. Sebut saja Dean Henderson yang baru kembali pada musim panas lalu dan menandatangani kontrak lima tahun. Solskjaer pun memperingatkan De Gea bahwa posisinya bisa tergeser kapan saja.
"Setiap pemain harus mendapatkan hak untuk mendapatkan tempatnya, tentu saja. Kami adalah skuad dengan persaingan dan itu berlaku untuk setiap orang di tim dan itu sama untuk kita masing-masing," kata Solskjaer dilansir dari laman Manchester Evening News.
Henderson dipastikan akan tampil pada laga putaran kelima Piala FA menghadapi West Ham pada Rabu (10/2). Di sisi lain, pengamat sepak bola Inggris sekaligus legenda Manchester United, Gary Neville menyesalkan keraguan De Gea karena gagal menahan tembakan Calvert-Lewin.
"David De Gea, ada di akhir, dia bahkan tidak sejalan dengan bola," kata Neville.
Neville menyebut publik ingin melihat De Gea keluar dari kotak dan menjegal langsung. Dia tahu bahwa itu bukan malam milik De Gea.
"Itu bukan malam yang bagus untuk kiper dan bek tengah. Kami tahu sejak awal bahwa Manchester United membutuhkan pasangan bek tengah yang lebih kuat. Itu tidak berubah, tidak, intinya tentang hal ini merugikan mereka," kata Neville.
Manchester United memiliki label sebagai tim papan atas dengan pertahanan terburuk pada 40 tahun pada 2018/2019, angka ini lebih baik pada musim lalu dengan 36 gol dalam 38 pertandingan. Kini mereka sudah 30 kali kebobolan dari 23 pertandingan.