REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Camat Tambun Utara, Bekasi, Najmuddin, mengatakan, sekitar satu kilometer lebih jalan utama kecamatan tak dapat dilalui kendaraan. Untuk itu, masyarakat diimbau dapat melakukan mobilitas melalui jalan utama Babelan meski lebih jauh jarak tempuhnya.
Hal itu lantaran akses di Jalan Raya Pisangan, Desa Satria Jaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi terputus akibat banjir pada Senin (8/2). “Ini jalan utama, kecamatan kami ya ini. Masyarakat bisa melewati jalan utama Babelan, tapi lebih jauh,” kata Najmuddin, kepada wartawan, Senin (8/2).
Dia menuturkan, kondisi jalan yang terputus terjadi akibat meluapnya Kali Bekasi. Ini merupakan banjir besar yang kerap terjadi pada awal dan akhir tahun. “Kali Bekasi pasti meluap dan efeknya ke masyakarat kami yang berada di Satria Jaya dan Satria Mekar,” ujar dia.
Najmuddin mengatakan, banjir yang terjadi di Kecamatan Tambun Utara bisa surut dalam satu hari satu malam hingga dua hari. Namun, tahun lalu banjir baru bisa surut selama sepekan. “Kalau (banjir) seperti ini bisa 12 jam surutnya,” terangnya.
Adapun banjir merendam empat hingga lima desa di kecamatan ini. Di antaranya adalah Desa Sriamur, Setia Mekar, Jejalen, Srimahi, dan Srimukti.