Senin 08 Feb 2021 23:48 WIB

BPBD DKI: Ketinggian Air di Pintu Air Sunter Hulu Siaga Dua

Sejumlah wilayah pun diminta waspada terkait kenaikan tinggi muka air tersebut.

Hujan (ilustrasi)
Foto: ABC News
Hujan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan ketinggian air di Pintu Air Sunter Hulu berstatus siaga dua akibat intensitas curah hujan yang tinggi. Penetapan ketinggian air berstatus siaga dua tersebut berdasarkan data dari Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta yang dilansir akun Twitter resmi @BPBDJakarta, Senin (8/2) pada pukul 21.00 WIB.

Adapun sejumlah wilayah yang diminta waspada terkait kenaikan tinggi muka air di Pintu Air Pos Pantau Sunter Hulu, yakni Cipinang Melayu, Kelapa Gading, Bambu Apus, Cipinang Muara, Cilangkap, Kebon Bawang, Pondok Ranggon, Duren Sawit, dan Jatinegara Kaum. Kemudian Rawa Badak Selatan, Rawa Badak Utara, Setu, Kayu Putih, Lubang Buaya, Pondok Bambu, Pulo Gadung, Sungai Bambu, Sumur Batu, Pondok Kelapa, Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading Barat, dan Cipinang.

Baca Juga

Selain siaga dua di Pintu Air Sunter Hulu, petugas BPBD DKI Jakarta juga menetapkan status siaga tiga di Pintu Air Manggarai, Karet, Pesanggrahan, Angke Hulu, dan Cipinang Hulu. Pihak berwenang telah menyebarkan informasi tersebut melalui DEWS, media sosial serta camat dan lurah di wilayah terkait.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement