Rabu 10 Feb 2021 06:06 WIB

Warga Bogor Terima Bantuan Rumah Zakat Action

Dengan adanya bantuan ini, masyarakat menyambut dengan baik.

Relawan Rumah Zakat bantu korban banjir di Bogor.
Foto: Rumah Zakat
Relawan Rumah Zakat bantu korban banjir di Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Relawan Rumah Zakat Bogor menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga terdampak banjir bandang yang berada di Desa Tugu Selatan, Cisarua dengan jumlah kepala keluarga yang terdata sebanyak 114 kk.

Sebanyak 3 Relawan menyalurkan bantuan yang berasal dari donasi dari Klub Jantung Sehat Jalan Bango Tanah Sareal Bogor dan Jumat Berkah Ibu-Ibu Perumahan Gandasari. Adapun bantuan terdisi terdiri dari 3 karung beras, 36 liter minyak goreng, 5 dus mi instan, 30 kaleng ikan sarden ke pos logistik.

Ujang selaku ketua RT dan penanggung jawab pos logistik menerima langsung bantuan tersebut.

"Saya mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada donatur mudah mudahan bantuan yang diberikan diganti oleh Allah subhanahu wa ta'ala dengan berlebih dan kepada Rumah Zakat semoga semakin sukses," ucap Ujang.

photo
Di Buol, Sulawesi Tengah, pasca-air laut menerjang Desa Kwala Besar, Rumah Zakat Action melalui Fasilitator Desa Berdaya yakni Taslim menyalurkan bantuan. - (Rumah Zakat)

 

Sementara di Buol, Sulawesi Tengah, pasca-air laut menerjang Desa Kwala Besar, Rumah Zakat Action melalui Fasilitator Desa Berdaya yakni Taslim menyalurkan bantuan sembako dan alat masak untuk warga terdampak.

Seperti diketahui, pada 1 Februari lalu air laut menerjang daerah ini dan mengakibatkan 97 unit rumah rusak parah. Dengan adanya bantuan ini, masyarakat menyambut dengan baik.

"Terima Kasih Rumah Zakat yang selalu hadir mendampingi dan memberikan bantuan kepada kami yang beberapa hari lalu mengalami musibah ombak air laut," ucap Ading selaku masyarakat yang terdampak bencana air laut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement