Rabu 10 Feb 2021 17:28 WIB

Wika Targetkan Kontrak Baru Rp 40,1 Triliun pada 2021

Tahun lalu, Wika berhasil membukukan kontrak baru senilai Rp 23 triliun.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
PT Wijaya Karya
Foto: indonesiakarir.info
PT Wijaya Karya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Wijaya Karya Tbk (Wika) menargetkan bisa memperoleh kontrak baru senilai Rp 40,1 triliun sepanjang tahun 2021. Target tersebut meningkat dibandingkan perolehan kontrak baru tahun lalu yang mencapai Rp 23 triliun. 

"Kami optimistis kinerja perseroan pada tahun 2021 bisa lebih baik dari tahun lalu," kata Sekretaris Perusahaan Mahendra Vijaya, Rabu (10/2). 

Baca Juga

Mahendra menyebutkan, sampai dengan akhir Januari 2021, raihan kontrak baru WIKA telah mencapai Rp 1,4 triliun. Sepanjang tahun ini, kontrak baru Wika diperkirakan akan didominasi proyek infrastruktur, EPC, serta proyek manufaktur kontruksi.

Dalam waktu dekat, Wika berencana menerbitkan surat utang senilai Rp 3 triliun. Surat utang tersebut terdiri dari Obligasi Berkelanjutan I Wika Tahap II Tahun 2021 dengan jumlah pokok Rp 2,5 triliun dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wika Tahap II Tahun 2021 dengam total dana Rp 500 miliar. 

Menurut Mahendra, dana yang dihimpun dari penerbitan obligasi akan digunakan untuk memenuhi bridging loan yang sebelumnya didapatkan senilai Rp 3 triliun. Sementara dana yang terhimpun dari penerbitan sukuk akan digunakan perseroan sebagai modal kerja. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement