REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Titik terang mengenai kembalinya kompetisi di tanah air mulai muncul. Hal itu pun disambut baik oleh penggemar sepak bola nasional yang hampir satu tahun tidak melihat klub favoritnya bermain.
General Coordinator Panitia Pelaksana Pertandingan Persib, Budi Bram Rachman, mengaku siap jika akhirnya kompetisi kembali digelar. Menurutnya, panpel bersedia menjalani pertandingan dengan menggunakan protokol kesehatan (prokes) ketat.
"Pada intinya, kalau liga sudah mulai berjalan, panpel siap melaksanakan pertandingan sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan regulator. Termasuk penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat," kata Bram, Rabu (10/2).
Melaksanakan pertandingan di tengah pandemi memang bukan hal yang mudah bagi panpel. Apalagi, larangan bermain dengan penonton membuat penjagaan di sekitar stadion harus diperketat.
Untuk itu, lanjut Bram, Persib akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat, pihak kepolisian, dan instansi lain yang terkait demi dapat menjalankan laga di Kota Bandung. Karena meski tanpa penonton, tentu pemain akan merasa nyaman bermain di kandang sendiri. "Yang pasti kami akan melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat, pihak kepolisian, dan instansi lain yang terkait," ujarnya.
Sayangnya, Bram belum dapat memastikan apakah Persib akan menggunakan Stadion Si Jalak Harupat atau Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Tapi dia meyakinkan bahwa Persib bisa bermain di dua kandangnya itu. "Nanti manajemen yang akan menentukan stadion mana yang akan dipakai apabila kompetisi atau liga berlangsung," jelasnya.