REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemilihan jurusan kuliah yang sesuai passion akan menjadi faktor penunjang kesuksesan karir. Ditambah lagi passion yang diminati sesuai dengan kebutuhan dunia industri kerja dan kemajuan zaman. Pentingnya mengetahui passion sedari awal, menjadi pemicu untuk menentukan karir di masa depan.
Kunto Agus Mardono, mahasiswa kampus Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Solo, membuktikan hal tersebut. Karirnya saat ini berbuah manis yang tepat memilih jurusan kuliah dan sesuai passion. Berawal dari ketertarikan pada pemrograman, Kunto sapaan akrabnya, menjadi startup founder di bidang programming.
“Passion di bidang pemrograman, membuat saya memilih jurusan kuliah Sistem Informasi (SI) di Kampus UBSI Solo. Jurusan ini mempelajari berbagai bahasa pemrograman yang bervariasi untuk membuat aplikasi lebih menarik. Selain itu, modul pembelajaran yang diberikan juga mengikuti trend perkembangan dunia programming saat ini,” ungkapnya dalam keterangan pers, Senin (8/2).
Startup yang ia dirikan telah berhasil menetaskan beberapa karya, di antaranya aplikasi ujian, aplikasi pendataan popda, aplikasi pembelajaran online, aplikasi PPDB, aplikasi android cinta Kalteng, dan lain-lain. Beberapa aplikasi tersebut berbasis website ataupun android.
“Melalui KSoftpedia.com yang saya dirikan, saya ingin menjadi pelopor teknologi komputer yang berfokus pada pendidikan. KSoftpedia menggabungkan teknologi komputer dengan sistem pembelajaran agar membuat pendidikan di masa depan lebih baik lagi,” imbuh mahasiswa semester lima ini.
Kunto juga merupakan mahasiswa Universitas BSI yang memiliki segudang prestasi. Salah satunya ia berhasil memenangkan ajang Krenova Bapeda Boyolali dengan aplikasi yang diberi nama Saule, yakni Sistem Aplikasi Ujian Online menggunakan platform android.
Menanggapi hal ini, Ahmad Fauzi selaku kepala Marketing dan Komunikasi Kampus UBSI Solo mengatakan bahwa Kunto berhak mendapatkan beasiswa atas keahliannya dalam membuat aplikasi yang memiliki nilai manfaat untuk masyarakat.
“Atas prestasinya itu, Kampus UBSI mengapresiasi dengan memberikan beasiswa kuliah bebas biaya 100 persen. Kunto menjadi salah satu mahasiswa Universitas BSI yang mampu menginspirasi mahasiswa lainnya untuk tetap berkreasi dengan menunjukkan bakat yang dimiliki,” ujarnya.
Ahmad berharap dengan adanya pemberian beasiswa ini, dapat memicu mahasiswa lain agar mengembangkan skillnya, menjadi kesuksesan karirnya di masa depan. Sehingga mahasiswa UBSI tidak perlu lagi mencari pekerjaan, namun mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, dan jadi wirausaha sebelum wisuda.