Ahad 14 Feb 2021 22:51 WIB

China Tolak Kritik Amerika Serikat Soal Investigasi WHO

China tolak kritik Amerika Serikat atas hasil investigasi WHO di Wuhan

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nashih Nashrullah
China tolak kritik Amerika Serikat atas hasil investigasi WHO di Wuhan Laboratorium Virus di Wuhan, China.
Foto: google.com
China tolak kritik Amerika Serikat atas hasil investigasi WHO di Wuhan Laboratorium Virus di Wuhan, China.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – China menolak kritik Amerika Serikat (AS) terhadap Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan penyelidikannya terhadap asal-usul virus corona. China menuduh Washington sangat merusak badan kesehatan dunia itu. 

Kedutaan Besar China di Washington mengatakan, AS menangguhkan pendanaan dan menarik diri dari WHO tahun lalu hanya untuk bergabung kembali di bawah pemerintahan baru.  

Baca Juga

"Tapi AS, yang bertindak seolah-olah tidak pernah terjadi, menuding negara lain yang telah setia mendukung WHO dan WHO sendiri," kata kedutaan dilansir di South China Morning Post, Ahad (14/2). 

"Diharapkan AS akan berpegang pada standar tertinggi, mengambil sikap serius, sungguh-sungguh, transparan dan bertanggung jawab, memikul tanggung jawab yang semestinya, mendukung pekerjaan WHO dengan tindakan nyata dan memberikan kontribusi yang semestinya pada kerja sama internasional dalam Covid-19," tambah pernyataan tersebut.

Komentar itu muncul setelah penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan mengatakan pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden memiliki keprihatinan yang mendalam tentang temuan awal dari investigasi sebulan penuh WHO yang telah lama tertunda dan sangat dipolitisasi di China mengenai asal-usul virus corona. 

Sullivan mengatakan pada hari Sabtu (13/2), AS telah membatalkan keputusannya untuk melepaskan diri dari WHO. Tetapi China perlu memberikan data mengenai hari-hari awal wabah dan harus mengambil bagian dalam proses yang transparan dan kuat untuk mencegah dan menanggapi keadaan darurat kesehatan. 

"Kami memiliki keprihatinan mendalam tentang cara temuan awal penyelidikan Covid-19 dikomunikasikan dan pertanyaan tentang proses yang digunakan untuk menjangkau mereka," kata Sullivan. 

Sullivan menegaskan, laporan ini harus independen, dengan temuan ahli yang bebas dari intervensi atau perubahan oleh pemerintah China.  

Pekan lalu, tim ilmuwan internasional yang dipimpin WHO mengatakan virus corona kemungkinan besar berasal dari hewan, tetapi diperlukan lebih banyak pekerjaan untuk mengidentifikasi sumbernya.  

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement