Sejumlah pekerja memperbaiki jalan yang berlubang di jalan provinsi penghubung Brebes dan Tegal, Desa Batursari, Sirampog, Brebes, Jawa Tengah, Ahad (14/2). Lubang besar dengan diameter sekitar delapan meter dan panjang 8 meter tersebut diakibatkan amblesnya gorong-gorong karena tidak mampu menampung debit air dari Kaliwadas. (FOTO : ANTARA/Oky Lukmansyah)
Sejumlah pekerja melihat kondisi lubang di tengah jalan provinsi penghubung Brebes dan Tegal, Desa Batursari, Sirampog, Brebes, Jawa Tengah, Ahad (14/2). Lubang besar dengan diameter sekitar delapan meter dan panjang 8 meter tersebut diakibatkan amblesnya gorong-gorong karena tidak mampu menampung debit air dari Kaliwadas. (FOTO : ANTARA/Oky Lukmansyah)
Pengendara motor melintas di samping pohon besar yang jatuh menutup jalan akibat longsor di Desa Bulakwaru, Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (14/2). Hujan deras dua hari terakhir menyebabkan tebing longsor dan material tanah dan pohon menutup jalan penghubung Tegal-Brebes. (FOTO : ANTARA/Oky Lukmansyah)
Pengendara motor melintas di samping pohon besar yang jatuh menutup jalan akibat longsor di Desa Bulakwaru, Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Ahad (14/2). Hujan deras dua hari terakhir menyebabkan tebing longsor dan material tanah dan pohon menutup jalan penghubung Tegal-Brebes. (FOTO : ANTARA/Oky Lukmansyah)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Lubang besar dengan diameter sekitar delapan meter dan panjang 8 meter di tengah jalan provinsi penghubung Brebes dan Tegal, Desa Batursari, Sirampog, Brebes, Jawa Tengah, Ahad (14/2). Kondisi tersebut akibat amblesnya gorong-gorong karena tidak mampu menampung debit air dari Kaliwadas.
Sementara itu jalan di Desa Bulakwaru, Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, tertutup pepohonan yang terbawa longsor. Hujan deras dua hari terakhir menyebabkan tebing longsor dan material tanah dan pohon menutup jalan penghubung Tegal-Brebes.
sumber : Antara Foto
Advertisement