Senin 15 Feb 2021 12:50 WIB

In Picture: Penerapan Tes Covid-19 GeNose C-19 di Stasiun Bandung

.

Rep: Abdan Syakurar/ Red: Yogi Ardhi

Calon penumpang mengembuskan napas ke dalam kantong udara untuk dites Covid-19 dengan alat GeNose C19 di Stasiun Bandung, Kota Bandung, Senin (15/2). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Calon penumpang menjalani pemeriksaan Covid-19 menggunakan alat GeNose C19 di Stasiun Bandung, Kota Bandung, Senin (15/2). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Petugas mengetes kantong udara berisi sampel napas calon penumpang dengan GeNose C19 di Stasiun Bandung, Kota Bandung, Senin (15/2). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Calon penumpang mengembuskan napas ke dalam kantong udara untuk dites Covid-19 dengan alat GeNose C19 di Stasiun Bandung, Kota Bandung, Senin (15/2). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Petugas melayani calon penumpang yang akan menjalani pemeriksaan Covid-19 menggunakan alat GeNose C19 di Stasiun Bandung, Kota Bandung, Senin (15/2). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Calon penumpang menunjukkan surat keterangan hasil tes Covid-19 menggunakan alat GeNose C19 di Stasiun Bandung, Kota Bandung, Senin (15/2). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon penumpang kereta di Stasiun Bandung kini menjalani  Covid-19 dengan alat GeNose C19, Senin (15/2). Alat pendeteksi Covid-19 berbasis embusan napas GeNose C19 buatan tim riset UGM digunakan sebagai salah satu alternatif pemeriksaan Covid-19 yang hasilnya menjadi dokumen syarat perjalanan penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Bandung. 

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement