REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Satreskrim Polrestabes Bandung berhasil mengamankan enam pelaku begal yang melakukan aksi kejahatan, pada Ahad (7/2) lalu di Jalan M. Yunus, Kelurahan Pasirkaliki, Kota Bandung. Selama Februari ini, sebanyak 16 tersangka pelaku kasus pencurian dengan pemberatan (curat), dengan kekerasan (curas) dan pencurian sepeda motor (curanmor), berhasil diamankan.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, pada Februari pihaknya berhasil mengungkap kasus curat sebanyak 9 kasus, curas 2 kasus dan curanmor 2 kasus. Total sebanyak 16 orang pelaku berhasil diamankan.
"Pelaku yang berhasil ditangkap ada 16 orang, yang paling menonjol adalah begal di Jalan Yunus 7 Februari, pukul 04.00 WIB. Korban sedang membawa kendaraan motor, dipepet motornya dan ditodong sajam oleh pelaku, kemudian kendaraannya dibawa lari," ujarnya di Mapolrestabes Bandung, Senin (15/2).
Dia mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan empat orang pelaku dan sedang dalam tahap penyidikan. Para pelaku sudah melakukan aksi kejahatan di enam titik di Kota Bandung.
"Sementara ini kita masih melakukan pengembangan. Pelaku dari orang Bandung sendiri," katanya. Para pelaku sebagian merupakan residivis dan berasal dari pinggiran Kota Bandung.
Ulung menambahkan, angka kriminalitas selama tiga bulan terakhir mengalami penurunan. Pihaknya terus berupaya mengungkap kasus dan memberikan tindakan tegas kepada pelaku yang melakukan perlawanan kepada petugas.
"Kebut-kebutan motor, geng motor dan banyak begal, dalam waktu 3 bulan ini sangat drastis pengurangannya, karena kita banyak melakukan pengungkapan kasus dan tindakan tegas dan terukur kepada pelakunya, sehingga Kota Bandung sangat jauh dari begal geng motor," katanya.
Dia menuturkan, penurunan kasus kriminalitas mencapai 80 persen. Penutupan jalan diklaim berpengaruh terhadap penurunan angka kriminalitas.