REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Robert Bigelow, seorang maestro real estate Las Vegas dan Bigelow Aerospace menawarkan satu juta dolar AS kepada tiga orang yang mampu menjawab satu pertanyaan. Pertanyaan yang diajukan Bigelow bukan pertanyaan sederhana.
Seperti dikutip dari The New York Times, Selasa (16/2), pria berusia 75 tahun itu selalu tertarik dengan peristiwa anomali dan baru-baru ini mendirikan Bigelow Institute for Consciousness Studies untuk menyelidiki apa yang ada di balik kematian.
Baca Juga: Wamenkumham Sebut Edhy dan Juliari Layak Dituntut Mati
Secara khusus, miliarder itu ingin tahu apakah mungkin ada kelangsungan hidup kesadaran manusia setelah kematian jasmani.
Untuk melakukan tersebut, ilmuwan, ahli saraf, dan psikolog memiliki waktu hingga 1 Agustus 2021 untuk mengirimkan jawaban hingga 25 ribu kata. Tim juri spesialis akan memilih pemenang pada 1 November. Jadi, juara pertama akan mendapatkan 500 ribu dolar, juara kedua 300 ribu, dan juara ketiga 150 ribu.
Minat Bigelow semakin meningkat sejak istrinya Diane Mona Bigelow meninggal dunia pada Februari 2020 karena penyakit sumsum tulang dan leukemia. Namun, seperti yang dilaporkan di surat kabar Clarín, dia diperkenalkan dengan subjek tersebut ketika pada tahun 1992 putranya Rod Lee bunuh diri.
Baca Juga: Cek Fakta, Pocong Dikejar Anjing di Jeneponto
Bigelow tampaknya tidak ingin diyakinkan tentang kemungkinan memiliki kesadaran setelah kematian karena seperti yang dia katakan kepada Times. "Secara pribadi saya benar-benar yakin akan hal itu," sehingga bagaimana pun dia menginginkan jawaban ilmiah.