REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Bupati Malang, M Sanusi beserta jajarannya memantau pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang, Rabu (17/2). Proses pemantauan juga dilakukan di Kecamatan Kasembon dan Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Kecamatan Pujon terdata memiliki 355 RT. Dari total tersebut, 301 RT di Pujon masuk zona hijau. Sementara empat RT masuk kategori zona kuning dan nol untuk zona oranye.
Selanjutnya, Kecamatan Ngantang terdata memiliki 348 RT. Rinciannya, 344 RT berada di zona hijau dan empat RT tercatat zona kuning. "Lalu Kecamatan Kasembon yang memiliki 193 RT tercatat semuanya berpredikat zona hijau," kata Sanusi.
Sanusi mengapresiasi Kecamatan Ngantang, Kasembon dan Pujon karena mampu mempertahankan beberapa wilayahnya di zona hijau. Pria disapa Abah Sanusi ini yakin pencapaian maksimal dalam upaya menghadapi masa pandemi Covid-19 karena buah kekompakkan bersama seluruh komponen. Hal ini terutama yang dilakukan pimpinan daerah dan stakeholder di tiga kecamatan tersebut.
Menurut Abah Sanusi, yang bisa menyelamatkan seseorang dari Covid-19 berasal dari kepatuhan dan disiplin diri sendiri. Oleh sebab itu, dia mendorong, masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Yakni, dengan tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.
"Mudah-mudahan semua masyarakat tetap sehat. Jangan sampai kena Covid-19 karena virus ini belum juga ada obatnya. Sementara ini baru ditemukan vaksinya saja. Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo harus tetap menerapkan jaga diri, keluarga dan negara dengan terapkan protokol kesehatan," katanya.
Dalam kunjungan ke Desa Ngantru, Bupati Sanusi juga menyerahkan bantuan sejumlah paket masker. Kemudian menyerahkan bendera zonasi warna kuning kepada Kepala Desa Ngantru, Setyo Budi. Selanjutnya, bupati dan rombongan meninjau Posko Sembako, Lumbung Pangan dan Ruang Isolasi yang ada di RT 29, Desa Ngantru.
Total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Malang telah mencapai 2.183 orang, Selasa (16/2). Dari jumlah tersebut, 2.025 orang sembuh dan 128 orang meninggal. Sementara untuk 30 orang lainnya masih dalam perawatan dan isolasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika