REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islam mengatur segala aktivitas hingga hal mendasar seperti hendak makan dan minum. Aturan tersebut bukanlah dibuat untuk menyulitkan umatnya, justru untuk mendapatkan keberkahan dalam setiap aktivitas termasuk makan dan minum.
Dikutip dari buku Makan dan Minum Sambil Berdiri Haramkah?, Syafri Muhammad Noor menyebutkan, ada tujuh adab makan dan minum sebagaimana diajarkan Rasulullah sallallahu ’alaihi wasallam yang bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Minum Sambil Duduk
Terlepas dari perbedaan pendapat yang sudah dijelaskan oleh para ulama tentang hukum makan atau minum sambil berdiri, setidaknya secara medis sudah dijelaskan minum sambil duduk itu dianggap lebih baik daripada minum sambil berdiri atau sambil tiduran. Bahkan secara adat-istiadat, di sebagian tempat, makan dan minum sambil berdiri itu dianggap sebagai tindakan tidak sopan.
Mengucapkan Basmalah
Sebagaimana yang telah disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah Radhiyallahu anha:
“Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia mengatakan Bismillah (menyebut nama Allah Ta’ala). Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: “Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya),” (HR. Tirmidzi).