REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLE -- Sevilla harus besar hati menerima kekalahan kandang saat menjamu Borussia Dortmund dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Skor 2-3 atas kekalahan Sevilla terjadi di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Seville, Kamis (18/2) dini hari WIB.
Pelatih Sevilla, Julen Lopetegui meminta tim untuk bangkit. Kekalahan kandang ini menutup tren positif dari sembilan kemenangan dan tujuh cleansheet beruntun yang sudah mereka raih.
"Hasilnya tidak bagus. Kalah di kandang dari lawan seperti Dortmund tidak pernah positif karena ini adalah hasil yang buruk jelang leg kedua. Tapi ada satu pertandingan tersisa dan kami berpegang pada itu," kata Lopetugui dilansir dari laman Football Espana.
Sebenarnya Sevilla lebih dulu unggul dari gol cepat Sosu di menit 7. Namun tiga gol beruntun Borussia Dortmund di babak pertama membuat Sevilla bekerja ekstra keras. Sayangnya, hanya ada satu gol dari Luuk de Jong di menit 84 hanya untuk memperkecil selisih gol.
Lopetugui mengaku timnya tidak pantas untuk kalah. Apalagi lawan yang dihadapi adalah tim papan atas Eropa dengan pemain terbaik di dalamnya, Erling Haaland.
"Dia (Haaland) membuat perbedaan dalam situasi yang seharusnya kami hindari. Itu hukuman yang berat. Sekarang kita harus membangun kembali dan bangkit. Para pemain telah berusaha keras dan sekarang kami harus mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya," kata Lopetugui.
Pertemuan selanjutnya akan digelar di kandang Borussia Dortmund. Jika sesuai jadwal, leg kedua akan berlangsung di Stadion Westfalenstadion, Dortmund, 10 Maret mendatang.