REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Sebanyak 38 pegawai Samsat Ciamis dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Sebagian di antara mereka dibawa ke Asrama Haji Kompleks Islamic Center Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, untuk menjalani isolasi terpusat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Yoyo mengatakan, kasus Covid-19 di lingkungan samsat Ciamis bermula dari seorang pegawai yang menjalani tes swab antigen. Hasilnya, tes swab antigen pegawai itu reaktif. "Lalu ditindaklanjuti dengan tes swab (PCR) dan hasilnya positif," kata dia, Kamis (18/2).
Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis kemudian melakukan penelusuran (tracing) kontak erat pasien tersebut. Terdapat sekira 64 orang kontak erat yang ditemukan. Yoyo mengatakan, sebanyak 64 orang itu kemudian menjalani tes swab PCR pada Rabu (17/2). Hasilnya yang diketahui hari ini, total terdapat 38 orang dinyatakan positif Covid-19."Kebanyakan OTG. Mereka kita lakukan isolasi selama 10 hari," kata dia.
Dari total 38 orang itu, sebanyak delapan orang dibawa ke Asrama Haji lantaran rumahnya tak memenuhi syarat untuk isolasi mandiri. Sementara sisanya menjalani isolasi di rumah masing-masing dengan dari pengawasan puskesmas.
Sementara itu, layanan di Samsat Ciamis akan dihentikan untuk sementara waktu untuk sterilisasi ruangan. Layanan diperkirakan akan buka kembali pada Senin (22/2).