REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan atlet Jepang yang menjadi politisi Seiko Hashimoto diangkat sebagai presiden panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020.
Hashimoto, yang turun di Olimpiade musim dingin dan musim panas sebagai pembalap sepeda dan skater, sekarang menghadapi tugas berat mengepalai salah satu ajang olahraga terbesar di dunia itu dengan waktu kurang dari setengah tahun sebelum dimulai.
Dia harus memastikan para atlet dan ofisial aman dari virus corona, sementara menghadapi publik yang menentang pergelaran Olimpiade di tengah pandemi.
Hashimoto mengumumkan terpilihnya dirinya setelah pengunduran dirinya sebagai menteri Olimpiade diterima Perdana Menteri Yoshihide Suga.