REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Untuk pertama kalinya China mengungkapkan kematian tentaranya dalam bentrokan berdarah dengan pasukan India pada Juni tahun lalu. Media Pemerintah China mengatakan, empat tentara China tewas dalam bentrokan di perbatasan.
"Orang-orang itu tewas setelah melawan "pasukan asing" yang menyeberang ke perbatasan China," kata media Pemerintah Cina yang dikutip laman BBC, Jumat (19/2).
Kantor berita militer China, PLA Daily menuliskan dalam laporan, tentara China heroik yang memberikan masa muda, darah, dan bahkan kehidupan mereka ke wilayah tersebut. Media itu merinci dengan identitas di antaranya Chen Hongjun, Chen Xiangrong, Xiao Siyuan dan Wang Zhuoran. Mereka semua diberi penghargaan anumerta.
"Wang tewas setelah tenggelam di air sedingin es saat menyeberangi sungai untuk menemui rekan-rekan tentaranya," kata laporan itu.
Sementara itu, seorang tentara pria lainnya, komandan resimen Qi Fabao, juga diberikan penghargaan setelah mengalami luka serius. Pertempuran tentara kedua negara terjadi di Lembah Galwan di wilayah Ladakh India.