REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Sebanyak 150 pengurus DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Sukabumi periode 2020-2025 resmi dilantik pada Sabtu (20/1). Kegiatan ini dijadikan momentum untuk merekrut kader baru dalam memenangkan pemilu dan pilkada Jawa Barat mendatang.
Pengurus PKS Kabupaten Sukabumi dilantik oleh ketua DPW PKS Jawa Barat Haru Suandharu secara virtual dan serempak dengan 2.500 pengurus PKS dari kota dan kabupaten se-Jawa Barat. Pelantikan ini melanjutkan proses pelatikan pengurus tingkat propinsi setelah sebelumnya dilantik Jumat (12/2) lalu oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.
"Dengan sudah dilantiknya pengurus ini, diharapkan semua pengurus bersama-sama dengan semua komponen bangsa melayani masyarakat," ujar Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin kepada wartawan, Sabtu. Pengurus daerah yang dilantik meliputi pengurus Majelis Pertimbangan Daerah (MPD), Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan Dewan Etik Daerah (DED) se-Jawa Barat.
Bagi pengurus yang sudah resmi dilantik lanjut Sodikin, agar segera merapatkan barisan menyambut agenda-agenda kerja yang telah digariskan dalam kebijakan Munas PKS. Ia mengatakan pengurus periode sekarang ini unik karena bekerja dalam kondisi pandemi Covid-19.
Untuk target kinerja pengurus kata Sodikin, harus menekankan penambahan kader untuk bisa memenangkan pemilu dan pilkada Jawa Barat. Sebab penambahan jumlah kader dan pemenangan pemilu merupakan agenda bersama yang harus menjadi perhatian bagi seluruh pengurus dan kader PKS di semua level.
Intinya sambung Sodikin, meskipun bekerja dalam keterbatasan karena kondisi pandemi Covid-19 akan tetapi harus tetap bekerja melayani masyarakat. Harapannya semua kader dan pengurus PKS senantiasa berdoa dan berusaha agar menjadi harapan serta samakin mampu mengadvokasi kebutuhan dan meringankan kesulitan yang sedang dihadapi masyarakat.
Sodikin menuturkan, untuk pengurus yang sudah resmi dilantik akan segera merapatkan barisan menyambut agenda-agenda kerja yang telah digariskan dalam kebijakan munas PKS. Di sisi lain sesuai arahan ketua DPW Jawa Barat bahwa pelantikan dilakukan secara online agar para kader tetap dapat menjaga protokol kesehatan pencegahan Covid-19.