REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi, Mayor Jenderal TNI Nugroho Budi Wiryanto, siap mendukung dan mengapresiasi kesigapan PLN dalam mengamankan pasokan listrik dengan mengutamakan keselamatan masyarakat yang terdampak banjir di Jawa Barat (Jabar). Dukungan tersebut disampaikannya saat memantau langsung kondisi Gardu Induk Tegalherang, di Karawang, Jabar.
“Kami siap membantu PLN dalam bencana ini, karena ini masalah kita bersama, masyarakat setempat pun bisa kita libatkan, agar semakin cepat pemulihannya dan tetap mengutamakan keselamatan masyarakat,” jelas Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Senin(22/2).
Nugroho menambahkan, pihaknya akan berkolaborasi dengan PLN dalam memulihkan kondisi Gardu Induk Tegalherang, Karawang dengan menerjunkan sebanyak 40 personel di bawah kendali operasi Komandan Kodim Karawang yang terdiri dari 16 personel dari Arhanud III Bandung, sebanyak 18 Personel dari Yon Zipur III dan sebanyak 5 Personel dari Den Zipur Karawang. Selain personel, Kodam III/Siliwangi juga menerjunkan perahu karet bermotor dan pompa.
Sampai dengan pukul 14.00 WIB Senin (22/2), terdapat 2.143 unit gardu distribusi yang terdampak banjir. Sementara sebanyak 1.915 gardu distribusi dan 477.315 pelanggan telah dinyalakan kembali oleh PLN setelah dipastikan aman dan tidak berpotensi mengancam keselamatan warga.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar), Agung Nugraha menyampaikan, sebanyak 3.779 personelnya terus memantau situasi yang terdampak maupun berpotensi banjir. “PLN juga terus berkoordinasi dengan stakeholder seperti yang saat ini dilakukan dengan Komando Daerah Militer III/Siliwangi, di tengah bencana yang dihadapi Jawa Barat saat ini kita perlu saling bersinergi untuk memulihkan kondisi masyarakat," tutur Agung Nugraha.
Baca juga : Anies Sebut Banjir sudah Surut Senin Pagi
PLN juga terus mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir. Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter.