Selasa 23 Feb 2021 17:21 WIB

Listrik di Daerah Terdampak Banjir di Jakarta Kembali Pulih

PLN menyiagakan 38 perahu karet guna membantu pengamanan kelistrikan saat banjir.

Warga menggunakan genset untuk keperluan listrik di area pemukiman yang terendam banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Senin (22/2/2021). Tim PT PLN (Persero) berhasil memulihkan kembali seluruh gardu dan listrik pelanggan yang terdampak banjir di DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (23/2/2021).  Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga menggunakan genset untuk keperluan listrik di area pemukiman yang terendam banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Senin (22/2/2021). Tim PT PLN (Persero) berhasil memulihkan kembali seluruh gardu dan listrik pelanggan yang terdampak banjir di DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (23/2/2021). Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memastikan tim PT PLN (Persero) memulihkan kembali seluruh gardu dan listrik pelanggan yang terdampak banjir di DKI Jakarta dan sekitarnya.Total ada 500 gardu dengan 146 ribu pelanggan listrik yang sebelumnya terdampak banjir telah menyala kembali hingga Selasa (23/2) pagi.

"Laporan PLN bahwa pagi ini pada pukul 05.00 pagi tadi, gardu terakhir di daerah Kemang sudah berhasil diatasi dan dinyalakan kembali," ungkap Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi di Jakarta, Selasa (23/2).

Baca Juga

Agung menyampaikan sebelumnya Menteri ESDM Arifin Tasrif meminta ke jajaran manajemen PLN untuk terus mengevaluasi penanganan layanan listrik untuk masyarakat terdampak banjir dengan mengedepankan prosedur keamanan yang ketat, saat meninjau langsung Posko Siaga Banjir PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya), Jakarta, Ahad (21/2).

Mengantisipasi curah hujan tinggi di wilayah DKI Jakarta, PLN menyiagakan 38 perahu karet guna membantu pengamanan kelistrikan saat banjir. Selain itu, PLN juga menyiagakan 2.371 personel tersebar di 34 posko, 10 unit genset, 41 unit UPS, 23 unit gardu bergerak, 7 unit kabel bergerak, 15 unit trafo bergerak serta 7 kendaraan deteksi dan operasional di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Melalui keterangan resminya, PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika musim hujan dan terjadi banjir. Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari mini circuit breaker (MCB) pada kWh meter. Selanjutnya warga bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement