Rabu 24 Feb 2021 10:26 WIB

Irak Ingin Perkuat Hubungan dengan AS

Perdana Menteri Irak mengisyaratkan akan mempertahankan dialog dengan AS

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi
Foto: AP/Gonzalo Fuentes/Reuters Pool
Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Perdana Menteri Irak Mustafa Al-Kadhimi melakukan percakapan via telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Selasa (23/2). Mereka membahas berbagai topik, termasuk penguatan hubungan bilateral.

"Saya berbicara dengan Presiden AS hari ini. Kami menegaskan kembali komitmen kami untuk memperkuat hubungan Irak-AS untuk kepentingan rakyat kami dan kerja sama dalam memerangi ISIS guna memastikan perdamaian serta stabilitas regional," kata Al-Khadimi melalui akun Twitter pribadinya, dikutip laman Anadolu Agency.

Baca Juga

Dia mengisyaratkan akan mempertahankan dialog dengan AS. "Dialog strategis terus menjadi peta jalan untuk masa depan," ujarnya. Pembicaraan antara Al-Kadhimi dan Biden terjadi setelah pangkalan militer AS di wilayah Kurdistan, Irak, menjadi target serangan roket.

Menteri Luar Negeri AS  Antony Blinken telah mengecam serangan tersebut. "Kami marah dengan serangan roket hari ini di Wilayah Kurdistan Irak. Laporan awal menunjukkan serangan itu menewaskan satu kontraktor sipil dan melukai beberapa anggota Koalisi, termasuk satu anggota layanan Amerika serta beberapa kontraktor Amerika," kata Blinken dalam sebuah pernyataan pada 15 Februari lalu.

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement