Rabu 24 Feb 2021 13:19 WIB

Kapolresta Ambon Jelaskan Asal Senjata yang Dijual ke KKSB

Revolver yang dijual diduga senpi milik polisi yang hilang saat kerusuhan Ambon.

Red: Ratna Puspita
Garis polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Garis polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Kapolresta Pulau Ambon dan PP Lease, Maluku, Kombes Pol Leo SN Simatupang menjelaskan asal senjata yang diduga dijual oleh anggota polisi. Ia mengatakan senjata api jenis revolver yang dijual anggota polisi itu diduga merupakan senpi milik polisi yang hilang di Aspol Tantui Ambon saat terjadi kerusuhan.

"Dari nomor register pistol revolver tersebut diketahui ternyata merupakan aset yang hilang ketika terjadi konflik kemanusiaan beberapa tahun lalu," kata Kapolresta di Ambon, Rabu (24/2).

Baca Juga

Konflik kemanusiaan yang terjadi di Maluku sejak awal 1999 hingga 2004 ini menyebabkan asrama polisi Tantui Ambon ikut terbakar. Saat itu, sejumlah senpi dinyatakan hilang.

Salah satunya berhasil disita Polres Bintuni (Papua Barat) dari satu tersangka berinisial WT alias J. Menurut Kapolresta, dari mulut tersangka ini diketahui kalau dia membeli revolver tersebut dari seorang oknum anggota Polesta Ambon berinisial MRA.