Rabu 24 Feb 2021 17:00 WIB

Mourinho Pilih Ben Davies Jadi Kapten Saat Jamu Wolfsberger

Penampilan Davies bersama Spurs di pentas Eropa akan mencapai 50.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ben Davies (kiri).
Foto: AP/Andreas Schaad
Ben Davies (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur akan menjalani leg kedua babak 32 besar Liga Europa kontra Wolfsberger AC. Kali ini wakil Inggris itu menjadi tuan rumah.

Duel nanti berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, Kamis (25/2) dini hari WIB. Tuan rumah di atas angin.

Pada leg pertama di Austria, Spurs menang 4-1. Butuh keajaiban bagi Wolfsberger membalikkan keadaan di London.

Pelatih Tottenham, Jose Mourinho tampaknya bakal merotasi skuadnya. Mou berencana menunjuk Ben Davies sebagai pemimpin the Lilywhites.

"Ben luar biasa. Karena besok Hugo (Lloris) ada di bangku cadangan, dia akan menjadi kapten," kata juru taktik berkebangsaan Portugal, dikutip dari HITC, Rabu (24/2).

Keputusan Mourinho sekaligus bentuk penghormatan pada penggawa tim nasional Wales itu. Jika diturunkan, maka jumlah penampilan Davies bersama Spurs di pentas Eropa mencapai angka 50.

Ia bakal menempati posisi bek kiri. Sebenarnya ia bukan pilihan utama. 

Baik di era Mauricio Pochettino, maupun saat ini bersama Mourinho. Ada Sergio Reguillon di sana. 

Tapi Davies selalu memberikan segalanya ketika dibutuhkan. Secara keseluruhan ia telah membela Tottenham dalam 223 laga di berbagai ajang, dan mencetak lima gol.

Timnya sedang terseok-seok. Tottenham hanya dua kali meraih kemenangan dalam delapan laga terakhir.

Sisanya berakhir dengan kekalahan. Teranyar pasukan Mou, dihajar West Ham United, pada ajang Liga Primer Inggris.

Tapi jika bicara kompetisi benua biru, statistik Spurs cukup positif. Davies dan rekan-rekan mengoleksi delapan kemenangan dari 10 partai terakhir, Liga Europa.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement