Rabu 24 Feb 2021 20:44 WIB

Pertamina RU VI Goes to Campus Berbagi Ilmu dan Inovasi

Diperlukan kemampuan untuk beradaptasi dan menciptakan inovasi agar bisa bertahan.

Pertamina RU VI Balongan mengadakan acara webinar Pertamina RU VI Goes to Campus dengan tema Refinery Inovation and Knowledge Sharing.
Foto: Istimewa
Pertamina RU VI Balongan mengadakan acara webinar Pertamina RU VI Goes to Campus dengan tema Refinery Inovation and Knowledge Sharing.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pertamina RU VI Balongan mengadakan acara webinar Pertamina RU VI Goes to Campus dengan tema Refinery Inovation and Knowledge Sharing. Kegiatan ini merupakan salah satu dari program kerja dari Agent of Change (AoC) RU VI dalam rangka mengenalkan core value BUMN yaitu AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, loyal, Adaptif, Kolaboratif). 

Acara tersebut diikuti oleh lebih dari 200 mahasiswa dari beberapa universitas di Indonesia di antaranya adalah ITB, UI, Untirta, Universitas Lampung, IAIN Cirebon, AMIK Indramayu, dan AKAMIGAS Balongan. Unit Manager Human Capital RU VI Gusman Adiwardhana mengatakan, Pertamina memiliki aspirasi untuk memenuhi kapitalisasi pasar sebesar 100 USD pada 2025 yang juga berarti masuk ke dalam daftar Top 100 Fortune Global.

Maka dari itu, kata dia, di tengah tantangan seperti pandemi Covid-19 dan harga minyak yang fluktuatif, serta perkembangan teknologi yang mempengaruhi pasar dan tidak bisa di prediksi, diperlukan kemampuan untuk beradaptasi dan menciptakan inovasi agar bisa bertahan di tengah persaingan.

“Melalui kemampuan adaptif dan kolaboratif akan menghasilkan inovasi yang akan membawa Pertamina tidak hanya bertahan tetapi menjadi pemenang dalam kompetisi industri minyak dan gas," kata Gusman dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Rabu (24/2).

Selain pemaparan aspirasi Pertamina di masa masa depan, acara tersebut diisi dengan sharing knowledge berupa inovasi yang sudah dilakukan pekerja untuk kilang RU VI Balongan oleh Gugus (kelompok) Continuous Improvement Program (CIP) dimana melalui inovasi tersebut memberikan keuntungan dari aspek moril, HSSE ataupun peningkatan margin perusahaan.

Oleh karenanya, Section Head Quality Management RU VI Zulkifli mengharapakan, agar para mahasiswa bisa memperhatikan secara seksama untuk memberikan feedback dari sisi dunia akademik. “Dukungan dan kritik yang konstruktif terhadap isi makalah dari presentasi inovasi yang akan disampaikan sangat terbuka untuk diterima agar penyampaian inovasi yang sudah dilakukan dapat diterima dengan baik,” ujar Zulkifli.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement