Rabu 24 Feb 2021 20:53 WIB

Vietnam dan Thailand Terima Vaksin Covid-19 Pertama

Vietnam dan Thailand menerima ratusan ribu vaksin COVID-19 gelombang pertama.

Rep: deutsche welle/ Red: deutsche welle
Marwan Naamani/dpa/picture alliance
Marwan Naamani/dpa/picture alliance

Jelang peluncuran program vaksinasi, Vietnam menerima gelombang pertama 117 ribu dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca pada hari Rabu (24/02). Vaksin AstraZeneca diterbangkan dari Korea Selatan sebelum akhirnya tiba di kota Ho Chi Minh.

Pemerintah Vietnam mengumumkan vaksin buatan Inggris akan digunakan untuk menginokulasi lebih dari 50 ribu warga yang dianggap berisiko tinggi. Dengan populasi 98 juta penduduk, Vietnam akan menerima 60 juta dosis vaksin tahun ini.

Gelombang pertama vaksin AstraZeneca tersebut merupakan bagian dari 30 juta dosis yang akan dibawa oleh Vietnam Vaccine Joint Stock Co, sebuah perusahaan yang menangani impor dan distribusi vaksin.

Sebelumnya, pemerintah Vietnam mengatakan bahwa petugas kesehatan, diplomat, dan aparat militer akan menjadi golongan pertama penerima vaksin Covid-19.

Vietnam telah dipuji secara global karena mampu menahan penyebaran virus corona dengan pengujian massal dan menerapkan karantina ketat, meskipun belum lama ini kembali menghadapi gelombang infeksi baru. Negara ini telah mencatat 811 kasus Covid-19 baru sejak wabah terbaru merebak pada bulan lalu. Hingga saat ini Vietnam telah melaporkan 35 kasus kematian akibat wabah corona.

Thailand terima ratusan ribu vaksin Sinovac

Thailand menerima 200 ribu dosis pertama vaksin Sinovac pada hari Rabu (24/02) dan rencananya program vaksinasi akan dilakukan pada akhir pekan ini.

Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha dikabarkan menjadi orang pertama yang akan disuntik vaksin COVID-19 dan setelahnya, prioritas pemberian vaksin akan ditujukkan untuk tenaga medis.

"Terima kasih kepada Republik Rakyat Cina yang telah mengirimkan vaksin pada bulan ini dan bulan-bulan berikutnya," kata Prayuth di landasan Bandara Suvarnabhumi Bangkok, saat wadah berpendingin vaksin telah diturunkan dari pesawat Thai Airways.

Pada awal pekan ini, Menteri Kesehatan Anutin Charnvirakul juga mengatakan bahwa 117 ribu dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca tiba pada hari Rabu (24/02). Thailand dijadwalkan akan menerima 1,8 juta dosis vaksin tambahan pada bulan Maret dan April, yang akan diberikan terutama kepada petugas kesehatan dan kelompok berisiko.

Kedatangan vaksin itu terjadi di tengah munculnya kritik publik terhadap pemerintah Thailand yang dinilai terlalu lambat dalam mengamankan vaksin. Pemerintah menyatakan rencananya untuk memvaksinasi lebih dari setengah populasi orang dewasa tahun ini.

"Kami akan memperoleh lebih banyak (vaksin) hingga cukup untuk menciptakan kekebalan di negara kami," kata Prayuth.

ha/hp (Reuters)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan deutsche welle. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab deutsche welle.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement