REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan penyelesaian penanganan Tanggul Citarum yang jebol dapat diselesaikan dengan celat. Tanggul di sungan Citarum sebelumnya jebol akibat tingginya curah hujan yang terjadi pada Sabtu (20/2).
"Sesuai instruksi Bapak Presiden, insya Allah dua hari selesai," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (24/2).
Basuki menjelaskan, Tanggul Citarum yang jebol di titik Kecamatan Pebayuran mencapai 50 meter. Selain itu, terdapat titik tanggul jebol lainnya yakni di Kampung Solokan Kendal, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong sekitar 90 meter dan Kampung Biyombong, Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembong sepanjang 10 meter.
"Di Muara Gembong, tanggul 86 meter alhamdulillah sudah tertutup hari ini. Kemudian yang lainnya juga sedang dikerjakan. Di Pebayuran, dibutuhkan 550 buah geobag dengan berat 1 ton per buah," jelas Basuki.
Basuki memastikan, semua bahan yang dibutuhkan untuk perbaikan tanggul sudah siap di lapangan. Dia mengatakan, Kementerian PUPR juga mengoperasikan enam excavator untuk mengisi dan mengangkat geobag yang beratnya masing-masing satu ton.
"Dengan geobag jumbo tersebut diharapkan kuat untuk menahan arus sungai," tutur Basuki.
Kementerian PUPR juga menunjuk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk untuk melaksanakan perbaikan tanggul. Selain itu juga menunjuk, Perum Jasa Tirta untuk perbaikan saluran irigasi yang rusak.