Senin 01 Mar 2021 00:08 WIB

11 Puskesmas Terdampak Gempa di Sulbar Mulai Beroperasi

Pelayanan kesehatan di 11 puskesmas sudah mulai beroperasi di wilayah terdampak gempa

Seorang warga melintas di puing bangunan Masjid Agung Suhada yang roboh di Mamuju, Sulawesi Barat, Ahad (31/1/2021). Masjid agung suhada mamuju berlantai dua tersebut rusak parah dan tidak dapat digunakan kembali pascagempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1) lalu di daerah tersebut.
Foto: Antara/Akbar Tado
Seorang warga melintas di puing bangunan Masjid Agung Suhada yang roboh di Mamuju, Sulawesi Barat, Ahad (31/1/2021). Masjid agung suhada mamuju berlantai dua tersebut rusak parah dan tidak dapat digunakan kembali pascagempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1) lalu di daerah tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelayanan kesehatan di 11 puskesmas sudah mulai beroperasi di wilayah terdampak gempa di Sulawesi Barat. Kepala Bidang Kesehatan Satgas Transisi Darurat Gempa Sulbar Muhammad Ichwan menyebut, delapan diantaranya berada di Kabupaten Mamuju dan tiga lainnya di Kecamatan Malunda Kabupaten Majene.

"Ke-11 puskesmas terdampak gempa itu saat ini sudah beroperasi kembali, walaupun masih dilakukan di tenda-tenda darurat karena gedung puskesmas mengalami kerusakan," tambahnya.

Baca Juga

Pascagempa berkekuatan 6,2 magnitudo yang mengguncang wilayah Kabupaten Mamuju dan Majene lanjutnya, aktivitas pelayanan kesehatan kepada warga, tidak dipusatkan di satu tempat tetapi tenaga medis puskesmas melakukan pelayanan dengan cara, dari rumah ke rumah atau dari tenda ke tenda.

"Pihak puskesmas sangat terbantu dengan banyaknya tim medis dari berbagai kelompok relawan yang datang membantu korban gempa. Kita berharap, selanjutnya dapat bekerja sama dengan relawan untuk memusatkan kegiatan pelayanan di puskesmas," harap Ichwan.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement