Senin 03 Feb 2025 00:35 WIB

Pemeriksaan Kesehatan Gratis, di Puskesmas Ini Hanya Bisa Layani 6 Pasien per Hari

Puskesmas dengan 60 orang tenaga kesehatan ini telah melakukan simulasi.

Kepala Puskesmas Karang Joang Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Agus Juwani .
Foto: Antara
Kepala Puskesmas Karang Joang Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Agus Juwani .

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah puskesmas telah melakukan simulasi program pemeriksaan kesehatan gratis (PGK) yang menjadi program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Namun, jumlah pasien yang bisa dilayani oleh puskesmas per harinya ternyata tidak bisa banyak dan karenannya berpotensi menumpuk.

Puskesmas Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, misalnya, telah melakukan simulasi program pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga yang berulang tahun.

Baca Juga

"Kami sudah lakukan simulasi program PKG. Untuk satu orang pasien butuh waktu hingga satu jam karena pemeriksaan bermacam-macam," ujar Kepala Puskesmas Karang Joang Agus Juwani di Balikpapan, Ahad (2/2/2025) sebagaimana dikutip Antara.

Menurut dia, pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan pemindai organ tubuh menggunakan gelombang suara (Ultrasonografi/USG) dan lain sebagainya. 

Puskesmas Karang Joang hanya memiliki 60 orang tenaga kesehatan, lanjut dia, sehingga untuk menjalankan program PKG hanya mampu melayani 5-6 pasien setiap hari.

Sebagai langkah antisipasi pasien yang berulang tahun penerima manfaat program PKG yang belum terlayani pada saat itu, dialihkan pada hari lainnya, yakni 30 hari setelah tanggal kelahiran warga bersangkutan.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement