Selasa 02 Mar 2021 22:00 WIB

LIB Verifikasi Dua Stadion di Bandung untuk Piala Menpora

Keduanya akan diverifikasi mulai dari teknis kesiapan, keamanan, dan teknis prokes.

Petugas kebersihan membersihkan tribun VIP Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Bandung, Jawa Barat, Senin (1/3/2021). Stadion GBLA diproyeksikan menjadi tempat berlangsungnya ajang Turnamen Piala Menpora 2021 yang rencananya akan digelar kickoff nya pada 21 Maret mendatang.
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Petugas kebersihan membersihkan tribun VIP Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Bandung, Jawa Barat, Senin (1/3/2021). Stadion GBLA diproyeksikan menjadi tempat berlangsungnya ajang Turnamen Piala Menpora 2021 yang rencananya akan digelar kickoff nya pada 21 Maret mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Liga Indonesia Baru (LIB) verifikasi dua stadion sepak bola di daerah Bandung. Direktur PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengatakan dua stadion di Bandung itu yakni Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Stadion Si Jalak Harupat.

Keduanya akan diverifikasi mulai dari teknis kesiapan, keamanan, dan teknis penerapan protokol kesehatan."Memang dari kepolisian kami dapat izin di Bandung itu dua stadion, itu yang akan menjadi pertimbangan kami untuk membuat verifikasi secara objektif, dua-duanya siap, tapi kami akan mencari yang paling siap," kata Akhmad di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/3).

Baca Juga

Menurut Akhmad, PT LIB akan sesegera mungkin meninjau kedua stadion tersebut berhubung waktu persiapan menjelang dimulainya kompetisi yang semakin mendekat.Kompetisi pramusim itu menurut Akhmad rencananya mulai digelar pada 21 Maret 2021. Namun, kata dia, kompetisi itu digelar tanpa penonton karena pandemi COVID-19.Kompetisi ini pun menurutnya digelar dalam rangka persiapan menuju Liga 1 yang rencananya digelar setelah bulan Ramadhan atau sekitar bulan Mei 2021.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement