Rabu 03 Mar 2021 15:02 WIB

Jaksa Agung Australia Tolak Mundur Usai Dituduh Pemerkosa

Jaksa Agung Australia membantah melakukan pemerkosaan 33 tahun lalu.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Bendera Australia (ilustrasi)
Bendera Australia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Jaksa Agung Australia Christian Porter membantah melakukan kontak seksual dengan seorang gadis berusia 16 tahun sekitar 33 tahun yang lalu. Ia menegaskan tidak akan mengundurkan diri sebagai salah satu penegak hukum tertinggi di Australia.

Porter justru menggunakan tuduhan itu untuk mengambil cuti selama beberapa pekan. Ia beralasan ingin menjaga kesehatan mentalnya.

Baca Juga

"Saya akan mengambil cuti selama beberapa pekan untuk kewarasan saya, saya pikir saya dapat pulih dari ini dan melakukan pekerjaan saya," kata Porter, Rabu (3/3).

Perempuan yang mengaku diperkosa Porter tewas bunuh diri tahun lalu. Tuduhannya muncul ke publik setelah dikirimkan tanpa nama ke Perdana Menteri Scott Morrison dan anggota parlemen lainnya.