REPUBLIKA.CO.ID, VATICAN CITY -- Paus Fransiskus memuji ensiklik “Fratelli Tutti” tahun 2020 versi bahasa Rusia yang diterjemahkan oleh kelompok Muslim Moskow. Dia berharap dokumen tersebut dapat membawa perdamaian antaragama.
Forum Internasional Muslim yang terdiri atas ahli dan pemimpin Muslim mendorong inisiatif perdamaian dan dialog dengan menerjemahkan ensiklik tersebut. Mereka mempresentasikannya pada Rabu (3/3) di pusat budaya Pokrovskie Vorota, Moskow. Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Ortodoks Rusia.
Dalam kesempatan ini, Paus Fransiskus mempererat hubungan Muslim-Katolik dan hubungan Gereja Katolik dengan Rusia. “Saya percaya refleksi dan dialog dalam ensiklik ini dapat membantu tidak hanya untuk Federasi Rusia tapi juga untuk seluruh keluarga manusia secara keseluruhan,” kata Francis dalam sebuah pernyataan, dilansir Religion News, Kamis (4/3).
Dia menyebut, hubungan antaragama secara global akan berdampak di setiap bagian di dunia. “Saya berharap dialog yang terbuka dan tulus tentang tema Brother All dapat mempromosikan dialog antar agama,” ujar dia.
Hubungan antara Gereja Ortodoks Rusia dan Vatikan secara sejarah sangat sulit. Namun, dalam pertemuan 2016 di Havana, Paus Fransiskus dan Patriark Kirill membuat isyarat ke arah perdamaian.
Uskup Agung Katolik Moskow Paolo Pezzi dan pendeta mengatakan acara tersebut membawa kegembiraan. “Ini memperkuat gagasan bahwa persaudaraan adalah satu-satunya cara yang layak dan perjumpaan yang dirujuk Paus itu diperlukan,” kata Pezzi.