Ahad 08 Sep 2024 19:45 WIB

Ketum Ansor Difitnah Cium Tangan Paus Fransiskus, Ini Ultimatum Keras kepada Pelaku Fitnah

Ansor tuntut pelaku fitnah terhadap Gus Addin segera meminta maaf

Red: Nashih Nashrullah
Ketum GP Ansor Addin Jauharudin difitnah mencium tangan Paus Fransiskus.
Foto: Dok Istimewa
Ketum GP Ansor Addin Jauharudin difitnah mencium tangan Paus Fransiskus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ketua Lembaga Bantuan Hukum PP GP Ansor Dendy Zuhairil Finsa menuntut pihak-pihak yang membuat dan menyebarkan fitnah Ketua Umum GP Ansor H.Addin Jauharudin mencium tangan Paus Fransiskus untuk minta maaf.

"Kami beri waktu 1x24 jam setelah pernyataan ini dimuat, jika tidak maka kami akan laporkan ke pihak kepolisian," tegas Dendy dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Ahad (8/9/2024). 

Baca Juga

Dendy mengungkapkan, beberapa hari ini beredar fitnah di sosial media, dan di grup-grup WhatsApp pengurus masjid di berbagai daerah, yang memfitnah Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin mencium tangan Paus Fransiskus saat pertemuan di Vatikan, Roma, Italia.

Yang sebenarnya, lanjut Dendy, dalam pertemuan dengan Paus Fransiskus saat itu dari pihak GP Ansor yang hadir adalah Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin, Sekjen Gus Rifki Al Mubarok, Waketum Fajri Al Farobi, Ketua Bidang Inovasi dan Media Syukri Rahmatullah, dan Ketua Bidang BUMA Tomy Darmadi.