Ahad 07 Mar 2021 12:21 WIB

Solksjaer Tolak Copas Taktik Guardiola ke Manchester United

Solkjaer mempertahankan gaya bermainnya yang disebut mengandalkan serangan cepat.

Manchester City Vs Manchester United
Foto: Republika,
Manchester City Vs Manchester United

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manajer Ole Gunnar Solskjaer mengatakan, tidak akan mengadopsi taktik menyerang manajer Pep Guardiola ke tubuh Manchester United. Pernyataan itu dilontarkan setelah dirinya diusulkan meniru alias mengopi-paste strategi bermain manajer Manchester City tersebut.  

Sejumlah kritik belakangan tengah dilayangkan ke Ole. MU, di bawah kepelatihannya, dianggap cenderung mengandalkan serangan balik dan tidak punya strategi jelas mengobrak-abrik lawan dengan pertahanan kuat dan dalam. Ia pun disarankan mencontoh Pep, yang punya segudang pengalaman sukses bersama klub besar seperti Muenchen dan Barcelona.

“Saya selalu menyakini cara saya bermain sepak bola dan kadang Anda melihat manajer lain dan berpikir bisa mengadopsi satu hal kecil dari caranya bermain, dan hal kecil lain dari manajer lainnya," kata Solksjaer dikutip The Guardians, Ahad (7/3). 

“(Namun) Kami memiliki budaya di Man United yang ingin kami pertahankan: tradisi, yang dibangun dari era Sir Matt [Busby] dan Sir Alex [Ferguson]: kecepatan, kekuatan, serangan cepat."

Ole mengakui, tidak ada satupun yang menciptakan pola permainan sendiri. Umumnya mereka mengambil sebagian strategi dari manajer dan tim lain. Namun, ia menilai, masih akan mempertahankan pola permainan yang ia pelajari sejauh ini.

"Saya telah mengambil banyak dari filosofi bermain sepak bola saya sejak saya pemain di Man United dan Norwegia. Saya memiliki pelatih-pelatih hebat yang memiliki keyakinan sama bahwa kami harus menyerang cepat begitu ada kesempatan dan lawan kehilangan keseimbangan lalu Anda melakukan serangan balik," kata dia.  

Ia pun memastikan, MU saat ini terus tampil membaik dan semakin dekat meraih sukses.“Ada banyak cara berbeda untuk menjadi sukses-kami sebagai klub sudah pernah meraih kesuksesan, saya rasa kami terus membaik dan semakin dekat untuk memenangkan sesuatu," ujar Solksjaer.

Manchester United akan dijamu Manchester City, Ahad malam nanti. Derbi Manchester yang merupakan laga pekan 28 Liga Inggris itu berlangsung di Stadion Etihad.

Kemenangan menjadi penting buat MU. Karena mereka kini berada di posisi ketiga klasemen usai digusur Leicester Ahad dini hari WIB tadi. Leicester naik ke posisi kedua setelah mengalahkan Brighton 2-1 dan mengantongi poin 53.

Baca: Leicester Gusur MU dari Peringkat Dua Klasemen

Setan Merah sementara ini mengantongi poin 51. Tertinggal 14 angka dari rival sekotanya Manchester City di puncak klasemen.

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 11 9 1 1 21 15 28
2 Manchester City Manchester City 11 7 2 2 22 9 23
3 Chelsea Chelsea 11 5 4 2 21 8 19
4 Arsenal Arsenal 11 5 4 2 18 6 19
5 Nottingham Forest Nottingham Forest 11 5 4 2 15 5 19
sumber : The Guardian
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement