Rabu 10 Mar 2021 20:04 WIB

Golkar Jagokan Airlangga Jadi Capres, Pengamat: Sudah Tepat

Airlangga memiliki peluang bagus sebagai Capres karena tak ada calon inkumben

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin, mengatakan langkah kader-kader Partai Golkar yang mulai mengajukan Airlangga Hartarto (AHA) sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 sudah tepat.
Foto: Istimewa
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin, mengatakan langkah kader-kader Partai Golkar yang mulai mengajukan Airlangga Hartarto (AHA) sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 sudah tepat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin, mengatakan langkah kader-kader Partai Golkar yang mulai mengajukan Airlangga Hartarto (AHA) sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 sudah tepat. Ini dinilai bisa membuat kader Golkar solid menuju Pemilu 2024.

“Sudah tepat. Artinya Golkar jauh-jauh hari sudah mengajukan Airlangga sebagai Capres 2024 yang akan datang,” kata Ujang, Selasa (9/3), seperti dalam siaran pers Partai Golkar.

Baca Juga

Ujang berpendapat meskipun Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih lama, namun pengajuan AHA sebagai Capres 2024 merupakan hal yang baik dan juga bagus untuk masyarakat agar bisa menilai. Selain itu, menurutnya hal tersebut bisa membuat kader Partai Golkar solid menuju Pemilu 2024.

“Ini hal baik, karena rakyat akan terus menilai Airlangga sejak saat ini dan ke depan. Rakyat bisa menilai kinerja dan mempelajari track record-nya dengan baik, agar tak memilih kucing dalam karung. Dan mungkin juga agar kader Golkar solid mensukseskan Airlangga sebagai Capres,” kata Ujang.

Terkait peluang AHA di 2024, Dosen Politik Universitas Al-Azhar ini menilai AHA memiliki peluang yang bagus sebagai Capres di 2024, karena tidak ada calon inkumben pada Pilpres 2024. “Soal kans, semuanya punya kans, termasuk Airlangga. Karena kita tahu di 2024 tak ada incumbent. Jadi, pertarungan bebas,” jelas Ujang.

Wacana pengajuan nama AHA sebagai Capres 2024 makin mencuat di Golkar pasca Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar pada 5-6 Maret di Jakarta. Meski secara resmi tidak ada deklarasi ataupun pengumuman pencapresan, namun Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia sempat mengatakan, Rakernas dan Rapimnas Partai Golkar yang menunjukkan aspirasi dari arus bawah yang menginginkan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto untuk dicalonkan sebagai Capres. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement