REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menggandeng Ikatan Motor Indonesia (IMI) dalam mengelola Indonesia Safety Driving Center (ISDC) di Tangerang Selatan, Banten. Kedua belah pihak akan menyediakan tenaga pelatih guna meningkatkan keterampilan, pengetahuan, hingga teknik mengemudi kendaraan bermotor.
"Jadi intinya pemanfaatan ISDC untuk melatih pengemudi. Lalu pelatih-pelatih dari Polri juga kita disupport dari pelatih profesional. Jadi teman-teman pembalap kita juga ada kontribusi untuk melatih di sini," ujar Kepala Korlantas Polri, Irjen Istiono, dalam keterangannya, Rabu (10/3).
Istiono mengungkapkan, kerja sama tersebut dilakukan memang dengan tujuan untuk sama-sama menyediakan tenaga pelatih. Tenaga pelatih itu penting untuk disiapkan guna meningkatkan keterampilan, pengetahuan, hingga teknik mengemudi kendaraan motor.
Selain itu, kerja sama juga dilakukan agar pihaknya dan IMI dapat memanfaatkan tanah sekitar 10 hektar itu dalam kepelatihan tertib berlalu lintas. "Kemudian juga pertukaran informasi tentang masalah-masalah kepelatihan dan perkembangan otomotif dan olahraga," kata dia.
Menurut Istiono, hal tersebut penting untuk dilakukan karena Korlantas bertanggung jawab dalam keselamatan umum nasional dalam berkendara. Korlantas bersama IMI, kata dia, juga sepakat untuk melakukan kegiatan kampanye terkait keselamatan bermotor.
"Berikutnya penggunaan fasilitas. ISDC ini tidak di Jakarta saja. Tapi di beberapa Polda juga ada ISDC. Ini manfaatkan sama-sama ini di wilayah. Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengemudi untuk masyarakat semuanya," jelas Istiono.
Dalam kegiatan tersebut, beberapa komunitas berkesempatan memperlihatkan kemampuan saat berkendara dengan melakukan atraksi menaiki motor dan mobil. Sementara itu, Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo, berharap kerja sama itu bisa meningkatkan kemampuan pengemudi serta silaturahmi antarkomunitas otomotif.
"Tempat ini akan kita manfaatkan untuk pelbagai kegiatan setiap hari libur, setidak-tidaknya hari Sabtu dan Minggu. Di samping kita ingin ekonomi masyarakat sekitar sini juga bergerak karena adanya kegiatan. Sehingga ada warga yang bisa berjualan apa saja," kata Bamsoet.
Kegiatan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama itu dilaksanakan di Jl. Bhayangkara Pusdiklantas, Tangerang Selatan, Banten. Dalam acara MoU tersebut, dihadiri Bamsoet, Wali kota Tangerang Selatan Airin, Presiden Motor Listrik Indonesia, Atta halilintar, Ketua Badan Pembina IMI Letjen A.M Putranto, Waketum Ananda Mikola, Ketua KONI pusat Marciano Norman.