Kamis 11 Mar 2021 18:56 WIB

Sebanyak 14 Pegawai Kejari Indramayu Positif Covid-19

Klaster di kantor Kejari berawal dari dua orang pegawai yang positif Covid-19.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andri Saubani
Vaksinator menyuntikan vaksin COVID-19 kepada seorang prajurit TNI Kodim 0616 Indramayu di Makodim Indramayu, Jawa Barat, Selasa (2/3/2021). (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO
Vaksinator menyuntikan vaksin COVID-19 kepada seorang prajurit TNI Kodim 0616 Indramayu di Makodim Indramayu, Jawa Barat, Selasa (2/3/2021). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Sebanyak 14 pegawai di lingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Indramayu dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Vaksinasi kepada para pelayan publik terus dikebut.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, menjelaskan, klaster di Kantor Kejari itu berawal dari dua orang pegawai yang sudah lebih dulu terkonfirmasi Covid-19.

Baca Juga

Dari dua pegawai itu, satu pegawai dinyatakan positif Covid-19 bersama keluarganya. Sedangkan, satu pegawai lainnya terkonfirmasi dari hasil laporan pemeriksaan Satgas Covid-19 Majalengka.

Satgas Covid-19 Indramayu lantas melakukan tracing dan testing di Kantor Kejari pada Senin (8/3). Dari 71 orang yang dites usap, sebanyak 11 orang dinyatakan positif Covid-19.

"Setelah itu jumlah yang positif kembali bertambah sehingga totalnya ada 14 orang,’’ ujar Deden, Kamis (11/3).

Deden menjelaskan, para pegawai yang positif Covid-19 telah diminta untuk melakukan isolasi mandiri. Sedangkan satu pegawai yang terkonfirmasi bersama keluarganya, hingga kini masih di rumah sakit.

"Untuk pegawai lainnya yang negatif, tetap masuk seperti biasa," terang Deden.

Di Kantor Kejari Indramayu juga telah dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan cairan disinfektan. Deden mengakui, para pegawai di lingkungan Kejari Indramayu hingga saat ini belum divaksin. Mereka dijadwalkan mendapat vaksin pada 15 Maret 2021.

Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu pun terus mengebut pelaksanaan vaksinasi untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19. Pada vaksinasi tahap kedua, Satgas Covid-19 memprioritaskan vaksin kepada para pelayan publik, termasuk aparatur sipil negara (ASN).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement