REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Sundulan Simon Kjaer pada menit 90+2 menggagalkan kemenangan Manchester United pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa ketika menjamu AC Milan di Old Trafford, Jumat (12/3) dini hari WIB. Gol tersebut merupakan penyama kedudukan 1-1 setelah sebelumnya MU unggul melalui Amad Diallo.
Dengan hasil ini, MU akan menghadapi kesulitan untuk bisa lolos ke babak berikutnya. Pasalnya, mereka harus menang atau minimal seri dengan mencetak lebih dari satu gol saat bertandang ke kandang AC Milan.
Jalannya Laga
AC Milan tampil percaya diri dengan bermain terbuka sejak pluit tanda pertandingan dimulai ditiup. Meski tanpa Zlatan Ibrahimovic, Franck Kessie cukup memberikan ancaman terhadap pertahanan MU. Ia bahkan sempat mencetak gol pada menit ke-11, tetapi dibatalkan karena dianggap handball.
Sementara, Setan Merah bermain lebih bersabar untuk menciptakan peluang. Pasalnya, Rossoneri lebih keluar menekan dalam 20 menit awal pertandingan. Namun, di sisi lain, tim tamu juga dengan cepat melakukan pertahanan rapat ketika kehilangan bola.
Pada menit ke-26, Milan mendapatkan peluang melalui Krunic dari sisi kiri pertahanan MU. Namun, tendangannya terlalu lemah sehingga bisa ditangkap secara sempurna oleh Dean Henderson. Tak lama kemudian Brahim Diaz yang membuat peluang, tetapi berhasil diblok oleh pemain MU.
Baca juga: Bekuk Olympiakos 1-3, Arsenal Buka Peluang Lolos 8 Besar
Pasukan Stefano Piolo benar-benar mengurung pertahanan MU. Hal tersebut membuat Harry Maguire dan kawan-kawan kesulitan menemukan peluang. Anthony Martial sempat berhasil menusuk ke jantung pertahanan Milan, tetapi pergerakannya berhasil dipotong oleh pemain belakang Milan.
Pada menit ke-36, MU mendapatkan peluang lewat tendangan bebas, tetapi belum berbuah gol. MU nyaris unggul jika sepakan Maguire ketika menerima umpan dari skema tendangan sudut tak membentur mistar pada menit ke-37.
MU mulai bisa keluar menekan ketika babak pertama memasuki 15 menit terakhir waktu normal pada babak pertama. Sementara, serangan Milan mulai mengendur. Hingga babak pertama usai, skor bertahan tanpa gol.
Solskjaer melakukan keputusan tepat dengan memasukkan Amad Diallo sejak babak kedua dimulai menggantikan Martial. Pemain tersebut menjawab kepercayaan tersebut dengan gol pada menit ke-50. Ia menyambut umpang lambung Bruno Fernandes dengan kepala.
Kiper Milan Gianluigi Donnarumma yang terlalu jauh dari gawang tak bisa menghalau bola sundulan Diallo. Tuan rumah tampil lebih menyerang ketika babak pertama dimulai. Sebaliknya, Milan lebih barhati-hati melakukan serangan.
Milan nyaris menyamakan kedudukan jika tembakan Kessie pada menit ke-58 tak ditepis oleh Henderson. Milan mulai meningkatkan intensitas serangan ketika Diallo membobol gawang Donnarumma. Hal ini menjadikan laga berlangsung menarik karena kedua tim saling jual beli serangan.
Kemenangan MU di depan mata buyar ketika sundulan Kjaer menjebol gawang Henderson pada menit ke-90+2. Gol tersebut berawal dari skema tendangan sudut yang didapatkan Milan. Dan, skor 1-1 bertahan hingga pertandingan usai.