Jumat 12 Mar 2021 06:20 WIB

BPOM: Vaksin Nusantara tak Sesuai Kaidah Klinis

BPOM menolak uji klinis kedua karena vaksin nusantara itu tak memenuhi kaidah uji klinis tahap pertama.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.
.

JAKARTA – Vaksin Nusantara yang digagas mantan menteri kesehatan Terawan Agus Putranto menemui jalan terjal. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menolak memberikan lampu hijau untuk uji klinis kedua karena vaksin berbasis sel dentritik tersebut tidak memenuhi kaidah dalam uji klinis tahap pertama. Kepala BPOM Penny K Lukito menyebut adanya...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement