Senin 15 Mar 2021 22:15 WIB

9 Pesan untuk Redam Amarah yang Membahayakan

Amarah kerap menyerang siapapun dan sangat membahayakan

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Amarah kerap menyerang siapapun dan sangat membahayakan. Ibu yang sedang memarahi anak laki lakinya (ilustrasi).
Foto: Republika/Musiron
Amarah kerap menyerang siapapun dan sangat membahayakan. Ibu yang sedang memarahi anak laki lakinya (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang akan kesulitan dalam menahan amarah yang tengah berkecamuk dalam dirinya. Namun, ketika seroang Muslim dapat menahan amarah dan bersabar atasnya akan ada banyak kebaikan yang bisa dia dapatkan.

Dikutip dari laman Saaid pada Senin (15/3), berikut sembilan langkah yang bisa dilakukan untuk meredam amarah: 

Baca Juga

1. Bersikap belas kasihan untuk orang yang melakukan kesalahan, dan bersikap baik kepadanya. Allah SWT berkata kepada Nabi Muhammad SAW: 

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ "Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal" (QS Ali Imran: 159).

2. Salah satu alasan lainnya untuk menenangkan amarah yakni, keterbukaan dan kepercayaan diri yang baik. 

وَلَمَنْ صَبَرَ وَغَفَرَ اِنَّ ذٰلِكَ لَمِنْ عَزْمِ الْاُمُوْرِ ࣖ "Tetapi barangsiapa bersabar dan memaafkan, sungguh yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia" (QS Asy Syura: 43). Begitu juga apa yang dilakukan Nabi Yusuf kepada saudara-saudaranya:  

قَالَ لَا تَثْرِيبَ عَلَيْكُمُ الْيَوْمَ ۖ يَغْفِرُ اللَّهُ لَكُمْ ۖ وَهُوَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ "Dia (Yusuf) berkata: "Pada hari ini tak ada cercaan terhadap kamu, mudah-mudahan Allah mengampuni (kamu), dan Dia adalah Maha Penyayang diantara para penyayang" (QS Yusuf: 92). 

3. Tetap menjaga kehormatan jiwa meski dihina 

4. Bersabar dengan menahan amarah dapat berbuah pahala. Rasulullah ﷺ bersabda: 

  مَنْ كَظَمَ غَيْظًا وَهُوَ يَقْدِرُ عَلَى أَنْ يُنَفِّذَهُ دَعَاهُ اللَّهُ عَلَى رُءُوسِ الْخَلَائِقِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُخَيِّرَهُ فِي أَيِّ الْحُورِ شَاءَ  "Barangsiapa yang menahan amarah padahal dia mampu untuk melampiaskannya, niscaya Allah akan memanggilnya pada hari kiamat di hadapan para makhluk sampai dipilihkan untuknya dari bidadari yang ia kehendaki" (HR  Ahmad).

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement