REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Vaksinasi Covid-19 untuk lansia di Kota Bekasi sudah mulai berjalan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, mengatakan, lansia dapat mendaftar secara mandiri untuk mendapatkan jatah vaksin.
“Vaksin untuk lansia itu didaftarkan, tapi daftar sendiri juga bisa. Tinggal datang kan sudah jelas di kita ada 120 titik layanan vaksinasi,” kata Tanti, kepada wartawan, Selasa (16/3).
Diakui Tanti, vaksinasi untuk kategori lansia memang peminatnya cukup banyak. Untuk itu, kata dia, penerima jatah vaksin masih diutamakan yang namanya sudah lebih dulu terdaftar. Sebab, jumlah vaksin yang ada masih terbatas dan harus berbagi dengan penerima vaksin kategori yang lain.
“Kalau seandainya sudah ada ya lakukan vaksinasi, kalau belum ada ternyata masih ada kelonggaran vaksin, karena yang lainnya sasaran tidak terpenuhi maka itu bisa digunakan,” ungkapnya.
Di samping itu, vaksinasi untuk lansia juga sangat selektif. Selain karena faktor risiko yang tinggi, tenaga kesehatan yang melakukan screening harus lebih cermat.
Baca juga : Pola Makan Vegetarian Cegah Covid-19?
“Kalau lansia harus ditanya semuanya, pernah sakit apa selama ini? Minum obat apa? Ada alergi apa? Harus lebih mendalam lagi karena lebih rentan,” terangnya.
Adapun, jumlah sasaran lansia yang divaksinasi ada 5.200 sasaran. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bekasi, jumlah lansia yang baru menerima vaksin dosis pertama ada 169 orang atau setara 33 persen. Sedangkan yang menerima dosis kedua baru 0,17 persen atau setara 9 orang.