Selasa 16 Mar 2021 16:36 WIB

Positivity Rate Covid-19 di Bawah 20 Persen Sejak Awal Maret

Satgas Covid-19 melaporkan penambahan kasus harian terus menurun sejak awal Februari.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas memakai baju hazmat saat beraktivitas di Graha Wisata Ragunan, Jakarta. Tren penularan Covid-19 terus menunjukkan perbaikan. Selama sepuluh hari terakhir, tingkat positif atau positivity rate Covid-19 harian selalu di bawah 20 persen. Positivity rate pada Selasa (16/3) ini dilaporkan sebesar 11,5 persen. Sementara, angka terendah sempat tercatat pada Rabu (10/3) dengan 9,14 persen sekaligus menjadi yang terendah sejak Juni 2020.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas memakai baju hazmat saat beraktivitas di Graha Wisata Ragunan, Jakarta. Tren penularan Covid-19 terus menunjukkan perbaikan. Selama sepuluh hari terakhir, tingkat positif atau positivity rate Covid-19 harian selalu di bawah 20 persen. Positivity rate pada Selasa (16/3) ini dilaporkan sebesar 11,5 persen. Sementara, angka terendah sempat tercatat pada Rabu (10/3) dengan 9,14 persen sekaligus menjadi yang terendah sejak Juni 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren penularan Covid-19 terus menunjukkan perbaikan. Selama sepuluh hari terakhir, tingkat positif atau positivity rate Covid-19 harian selalu di bawah 20 persen. Positivity rate pada Selasa (16/3) ini dilaporkan sebesar 11,5 persen. Sementara, angka terendah sempat tercatat pada Rabu (10/3) dengan 9,14 persen sekaligus menjadi yang terendah sejak Juni 2020.

Kendati begitu, angka positivity rate memang lekat dengan capaian testing atau pemeriksaan harian. Berdasarkan laporan harian Satgas Penanganan Covid-19, terlihat bahwa Indonesia belum bisa menjaga angka testing yang stabil dari hari ke hari. Pola mingguan sejak awal pandemi masih berlaku, yakni kapasitas testing tinggi pada hari kerja dan rendah pada akhir pekan atau hari libur nasional. 

Namun, di sisi lain, penambahan kasus harian memang menunjukkan konsistensi menurun. Pada Selasa (16/3) ini, Satgas melaporkan ada penambahan kasus positif sebanyak 5.414 orang. Dalam sepekan terakhir, angka kasus baru memang tidak pernah tembus 6.500 orang per hari. 

Bila dilihat dari grafik, terlihat tren penambahan kasus dalam sepekan belakangan sudah kembali seperti kondisi pada November 2020 lalu. Puncak penambahan kasus harian tercatat pada 30 Januari 2021 dengan lebih 14.500 kasus baru dalam sehari. 

Dari penambahan kasus hari ini, Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka tertinggi, yakni 1.617 kasus baru. DKI Jakarta yang biasanya di posisi puncak kini bergeser ke posisi kedua dengan 835 kasus baru. Menyusul kemudian ada Jawa Tengah dengan 560 kasus, Jawa Timur dengan 291 kasus, dan Banten dengan 247 kasus. 

Satgas juga melaporkan penurunan jumlah kasus aktif sebanyak 2.482 orang, menjadi total 134.042 kasus aktif di Indonesia. Jumlah ini sudah jauh lebih rendah dibanding jumlah kasus aktif pada awal Februari 2021 yang tembus 175 ribu orang. 

Sementara itu, jumlah pasien sembuh juga dilaporkan bertambah 7.716 orang dalam 24 jam terakhir sehingga total pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.257.663 orang. 

Angka kematian juga bertambah. Ada 180 pasien yang meninggal akibat Covid-19 dalam satu hari terakhir. Dengan demikian, jumlah keseluruhan pasien yang meninggal dengan status positif Covid-19 mencapai 38.753 orang. 

Terkait progres vaksinasi Covid-19, per hari ini ada 4,46 juta orang yang telah mendapat suntikan vaksin dosis pertama. Sementara, suntikan dosis kedua baru diberikan kepada 1,7 juta orang. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement