Selasa 16 Mar 2021 17:41 WIB

Enam Kematian Covid-19 Dilaporkan di DIY

Enam kematian tersebar di Kabupaten Bantul dan Kulon Progo serta Kota Yogyakarta

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Hiru Muhammad
Pasar Sore Malioboro mulai rame oleh pengunjung, Yogyakarta, Selasa (16/3). Pascavaksinasi massal pedagang di Malioboro kunjungan wisatawan mulai kembali ramai. Harapan dari pelaku usaha di Malioboro dari vaksinasi Covid-19 yakni datangnya wisatawan ke Yogyakarta. Kini pedagang di Malioboro sudah memasuki vaksinasi Covid-19 tahap kedua.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Pasar Sore Malioboro mulai rame oleh pengunjung, Yogyakarta, Selasa (16/3). Pascavaksinasi massal pedagang di Malioboro kunjungan wisatawan mulai kembali ramai. Harapan dari pelaku usaha di Malioboro dari vaksinasi Covid-19 yakni datangnya wisatawan ke Yogyakarta. Kini pedagang di Malioboro sudah memasuki vaksinasi Covid-19 tahap kedua.

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Kematian Covid-19 di DIY dilaporkan bertambah enam kasus pada 16 Maret 2021. Tambahan ini menjadikan total kasus meninggal dunia mencapai 738 kasus.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, enam kematian tersebut tersebar di Kabupaten Bantul dan Kulon Progo serta Kota Yogyakarta. Masing- masingnya dilaporkan tiga kasus dan dua kasus dan satu kasus."Kasus meninggal dunia yang dilaporkan hari ini merupakan hasil verifikasi dinkes kabupaten/kota. Hingga saat ini, persentase kematian Covid-19 di DIY sebesar 2,43 persen," kata Berty, Selasa (16/3).

Lebih lanjut, kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 juga masih terus bertambah tiap harinya. Namun, tambahan kasus baru sudah mulai turun di bawah 200 kasus, yang pada 16 Maret ini dilaporkan 170 kasus baru.

Berty menjelaskan, 170 kasus baru itu tersebar di seluruh kabupaten/kota se-DIY. Tertinggi disumbang Kabupaten Kulon Progo sebanyak 88 kasus baru.

37 kasus baru disumbang Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman menyumbang 23 kasus baru, 12 kasus baru disumbang Kabupaten Gunungkidul dan 10 kasus baru di Kota Yogyakarta."170 kasus baru yang dilaporkan adalah pemeriksaan dari 631 spesimen dari 590 orang," jelasnya.

Sebagian besar kasus di DIY merupakan hasil dari riwayat pelacakan (tracing) kontak kasus. Setidaknya, 113 kasus baru merupakan riwayat dari tracing.

Sedangkan, katanya, 22 kasus baru dari riwayat periksa mandiri. Satu kasus baru dari riwayat skrining karyawan kesehatan, dua kasus baru ada riwayat perjalanan luar daerah dan riwayat dari 32 kasus baru lainnya belum diketahui. Sehingga, total kasus positif di DIY saat ini sudah menyentuh angka 30.427 kasus. "Kasus aktif di DIY saat ini ada 4.639 kasus," ujar Berty.

Sementara itu, kesembuhan Covid-19 juga terus menunjukkan peningkatan. Berty melaporkan tambahan 213 kasus sembuh di DIY. Secara kumulatif, kesembuhan di DIY sudah mencapai 25.050 kasus. Kesembuhan tertinggi disumbang oleh Sleman sebanyak 93 kasus sembuh.

Selain itu, 67 kasus sembuh dilaporkan di Bantul, 49 kasus sembuh di Kota Yogyakarta dan empat kasus sembuh di Gunungkidul. Namun, di Kulon Progo dilaporkan nihil tambahan kasus sembuh."Persentase kasus sembuh di DIY sudah mencapai 82,33 persen," katanya.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement