YANGON -- Jumlah korban tewas dalam unjuk rasa antikudeta di Myanmar melampaui 200 orang, Rabu (17/3). Sementara tim investigasi PBB menyerukan warga Myanmar untuk mendokumentasi dan mengumpulkan bukti tindakan pidana junta militer Myanmar terhadap pengunjuk rasa. Badan Bantuan Tahanan Politik, Assistance Association for Political Prisoners (AAPP), menyebutkan ada 202 orang...
Berita Lainnya